Diana (Karina Salim) adalah seorang remaja yang mengalami gangguan
dengan indera penglihatannya. Meskipun demikian, ia memiliki perasaan
yang sama dengan remaja lainnya yang sudah mulai mengenal jatuh cinta.
Di sekolah luar biasa tempat Diana belajar, ia tertarik dengan salah
satu temannya yang bernama Andhika (Anggun Priambodo). Apapun
dilakukannya agar bisa mencuri perhatian Andhika meskipun ia tidak bisa
melihat
.
Selain itu, teman satu kamar Diana di asrama sekolah
luar biasa yang bernama Fitri (Ayushita), sangat tertarik dengan hal-hal
yang berbau mistis. Ia banyak menghabiskan waktu untuk sekedar curhat
dengan 'Dokter Hantu' meskipun ia tidak mampu melihat. Keduanya saling
curhat melalui surat dengan huruf braile yang ditaruh di dekat kolam
renang. Tanpa dia duga, sebenarnya ada sosok pria yang selalu
memperhatikan gerak-geriknya. Adalah Edo (Nicholas Saputra), sang
penjaga sekolah yang memiliki kekurangan terhadap indera pendengarannya.
Kedua
sejoli ini mencoba untuk bisa saling mengenal satu sama lain lebih
dalam, agar bisa saling mengekspresikan perasaan cinta mereka.
Disabilitas yang mereka miliki bukanlah sebuah halangan untuk bisa
merasakan cinta layaknya remaja-remaja normal lainnya. Meskipun
prosesnya agak berbeda, tapi ketulusan cinta yang mereka miliki seakan
menjadi kekuatan yang mungkin tidak bisa dimiliki oleh remaja normal
lain.
What They Don’t Talk About When They Talk About Love
adalah film yang sangat menarik. Sutradara Mouly Surya menawarkan kisah
yang unik untuk film ini dimana menceritakan manisnya cerita cinta
remaja yang menderita disabilitas di sekolah luar biasa. Disini penonton
akan dibuat kagum karena bisa mengetahui bagaimana penyandang
disabilitas mengekspresikan perasaan cintanya kepada lawan jenis, tanpa
memberikan sudut pandang untuk mengasihani.
Lewat film ini,
penonton seakan dibuat berfikir untuk sejenak apakah mereka yang
'normal' bisa jauh lebih beruntung ketimbang penderita disabilitas dalam
persoalan cinta. Dan jangan mengira kalau film ini akan penuh durai air
mata lewat unsur dramanya, akan ada banyak tawa yang keluar dari
penonton ketika melihat adegan-adegan proses pendekatan yang dilakukan
Diana kepada Andhika dan Edo dengan Fitri.
Mengenai kualitas para pemain dalam film What They Don’t Talk About When They Talk About Love, seakan menjadi kekuatan lebih dari film yang sudah mengikuti kompetisi Sundance Film Festival
2013 di Utah, Amerika Serikat ini. Nicholas Saputra, Ayushita, Karina
Salim dan Anggun Priambodo dinilai sangat natural serta apik dalam
memerankan karakter mereka masing-masing, sehingga membuat kisah di film
ini lebih hidup dan terasa lebih dalam ke penonton.
Secara keseluruhan, film What They Don’t Talk About When They Talk About Love
sangatlah menarik dan menjadi salah satu rekomendasi yang tepat bagi
Anda yang haus akan tontonan film Nasional yang berkualitas. Film
garapan sutradara yang sekaligus menyabet tiga penghargaan Festival Film
Indonesia (FFI) 2008 lewat debut layar lebarnya berjudul Fiksi (2008) ini, dijadwalkan tayang di bioskop mulai tanggal 2 Mei 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar