Kamis, 20 Juni 2013

Pembahasan dan bahan membuat diagram fish bone atau diagram ishikaw


juga disebut cause-and-effect diagram (diagram sebab-akibat) dan Ishikawa Diagram (diagram Ishikawa)
variasi: menghasilkan enumeration diagram (diagram yang menyebutkan satu-per-satu permasalahan), process fishbone (fishbone mengenai proses), time-delay fishbone(fishbone mengenai keterlambatan/jeda waktu), CEDAC atau cause-and-effect diagram with the addition of cards(diagram sebab-akibat dengan tambahan kartu), desired-result fishbone (fishbone untuk hasil yang diinginkan), reverse fishbone diagram (diagram fishbone yang berkebalikan).
Fishbonediagram mengidentifikasi banyak penyebab yang mungkin dari sebuah efek atau permasalahan. Ini dapat digunakan untuk menyusun sesi brainstorming dan dengan cepat dapat digunakan untuk mengurutkan permasalahan-permasalahan ke dalam kategori-kategori yang sangat berguna. Fishbone juga memperlengkapi kita untuk menunjukkan permasalahan dan kategori potensial dari penyebab secara visual.
Kapan kita harus menggunakan fishbonediagram?
Ketika kita harus mengidentifikasi penyebab yang mungkin untuk sebuah permasalahan
Terutama ketika sebuah tim cenderung jatuh dalam kebiasaannya.
Caramembuat fishbonediagram:
Material/bahan-bahan yang dibutuhkan: flipchart atau papan tulis putih, spidolpapan
1. Mengertiletak permasalahan / efek. Menuliskannya pada bagian kanan tengah dari flipchart atau whiteboard. Menggambarkansebuah kotak yang mengelilinginya dan menggambarkan sebuah panah yangmenuju padanya.
2. Lakukan brainstorm pada kategori-kategori mayor yang menyebabkan permasalahan. Jika ini terasa sulit, gunakan topik utama yang umum seperti:
1. Rekomendasi untuk manufacturing industry / pabrik
Metode yang digunakan
Mesin (peralatan)
Orang (kekuatan manusia)
Material / bahan-bahan
Pengukuran
Lingkungan2. Rekomendasi untuk administrasi dan industri servis
Harga
Promosi
Orang
Proses
Tempat/Sumber tenaga
Kebijakan
Prosedur
Produk (untuk servis)
3. Rekomendasi untuk industriservis
Keadaan sekitar
Pemenuh kebutuhan (supplier)
Sistem
Keahlian
3. Tuliskan kategori-kategori dari penyebab sebagai cabang-cabangdari panah utama
4. Lakukan brainstorm mengenai semua penyebab permasalahan yang mungkin terjadi. Tanyakan, "Mengapa ini terjadi?" Ketika tiap-tiap ide diberikan, fasilitator menuliskannya pada cabang dari kategori yang cocok. Penyebabnya dapat dituliskan di beberapa tempat jika berhubungandengan kategori-kategori yangada.
5. Tanyakan lagi, "mengapa ini terjadi" tentang setiap penyebab. Tuliskan penyebab yang lebih detail / levelnya di bawah penyebab utama sebagai cabang dari penyebab utama. Kadang-kadang, penyebab yang detail, merupakan penyebab detail dari yang lain. Jika demikian, buatlah garis untuk menghubungkanpenyebab itu. Level tiga dari diagram biasanya merupakan batas praktis dari diagram ini. Lanjutkan untuk menanyakan "mengapa" dan gali penyebab denganlevel yanglebih dalam.
6. Ketika grup sudah kehabisan ide, fokuskan perhatian pada grafik dimana semua ide ditunjukkan.
7. Kemudianlingkari bagian yang seharusnya diselidiki. Jika tidak ada, gunakan voting singkat untuk megetahui pilihan utama yang memiliki peluang paling besar untuk sukses. Untuk tiap bagian yang dilingkari, diskusikan bagaimana dapat menyebabkanpermasalahan.
8. Sekali anda sudah melingkari bagian tersebut, anda harus segera membuat rencana untuk memecahkan permasalahanini. Ini bisa saja dengan melakukan aksi level-tinggi dan penugasan tim untuk menganalisa, dilakukan diluar rapat membuat fishbone tersebut.
Ingat, teknik ini digunakan untuk permasalahan kompleks dengan penyebab ganda, dan anda dapat mengidentifikasikan penyebab potensial untuk permasalahan dan dapat membedakan yang mana yangharusdipecahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar